content top

Selasa, 27 Maret 2012

Diduga Ada Skenario untuk Membuat Unjuk Rasa Jadi Menakutkan

Aktivis Gerakan Indonesia Bersih Adhie Massardi mensinyalir ada skenario untuk merusak dan mencitrakan ketakutan dalam aksi unjuk rasa menolak penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Mantan juru bicara Presiden Abdurahman Wahid itu mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan pemerintahan SBY untuk meredam gejolak penolakan penaikan harga BBM, terutama di kampus-kampus.


"Antara lain dengan memberi upeti ratusan juta rupiah kepada sejumlah rektor perguruan tinggi agar melarang mahasiswa turun ke jalan," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima
MediaIndonesia.com, Jakarta, Senin (26/3).

Selain itu, puluhan pimpinan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dari berbagai universitas diajak pelesiran ke luar negeri untuk mengurangi unjuk rasa menolak rencana kebijakan penaikan harga BBM.


"Karena aksi penolakan penaikan harga BBM tak kunjung bisa diredam pemerintah lalu membangun opini (insinuasi) negatif seolah para penentang kebijakan pemerintah yang tidak pro-rakyat itu akan membuat huru-hara," kata Adhie.


Hal tersebut, kata Adhie, menjadi alasan utama diturunkannya pasukan TNI bersenjata lengkap yang disiapkan sebagai alat pemukul para pengunjuk rasa. "Padahal selama ini polisi tidak pernah bermasalah dalam menangani dan mengawal setiap unjuk rasa," ujarnya.


Pemerintah, lanjutnya, juga ditengarai menebar rasa takut di kalangan etnis Tionghoa dengan mengatakan bahwa aksi menentang kebijakan penaikan harga BBM yang akan dimulai pada 27 Maret ini bakal berujung kerusuhan sebagaimana terjadi pada Mei 1998. (MI/DSY)

Metrotvnews.com, Jakarta

Senin, 26 Maret 2012

Faperta Berduka

Inalillahi wainnailaihi roji'un..

Telah berpulang ke Rahmatullah Ayahanda dari :

Novie Ayu Lestari
(Agribisnis '08 - Anggota Humas)

Pukul 18.27 WIB tadi malam di Rumah Sakit BMC Padang.

Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan di beri ketabahan.

Amin ya Robb..!!

Minggu, 25 Maret 2012

Indonesia – Vietnam Jajaki Kerjasama di Bidang Riset dan Pengembangan Padi Hibrida


Jakarta – Pemerintah menyatakan ketertarikannya melakukan kerjasama di bidang riset dan pengembangan padi hibrida di Vietnam. Bibit yang akan dikerjasamakan pengembangannya oleh Indonesia dan Vietnam tersebut berasal dari China. Hal ini disampaikan Menteri Pertanian, Dr. Ir. Suswono, MMA saat menggelar jumpa pers di Jakarta pada Senin (19/3/2012) usai menghadiri Konferensi FAO Kawasan Asia Pasifik ke 31 di Hanoi, Vietnam pada tanggal 15 – 16 Maret 2012.

Dijelaskan Mentan, selain kerjasama riset dan pengembangan padi hibrida, Pemerintah Indonesia juga menyampaikan keinginannya untuk melakukan investasi terkait ketahanan pangan di Vietnam.
“Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Vietnam, Dr. Cao Duc Pat,Indonesia berminat melakukan kerjasama dengan Vietnam dalam bidag riset dan pengembangan padi hibrida serta investasi terkait ketahanan pangan,” kata Mentan. 
Menurut Mentan, di bidang pertanian, Vietnam  mampu mencapai surplus beras hingga 10 juta ton per tahun karena negara tersebut mampu memproduksi padi sebanyak 40 juta ton gabah kering giling atau setara 24 juta ton beras. Padahal kebutuhan beras untuk konsumsi negara yang berpenduduk sekitar 86 juta jiwa tersebut hanya sekitar 12 juta ton per tahun.

Lebih lanjut dikatakan Mentan, luas lahan baku di Vietnam saat ini hanya seluas 4,3 juta hektare, lebih rendah daripada Indonesia yang mencapai 7,9 juta hektare."Namun demikian negara tersebut mampu panen sebanyak tiga kali setahun dengan produktivitas sekitar 5,2 ton per hektare sehingga produksi mencapai 40 juta ton GKG. Sementara itu, produktivitas tanaman padi di Indonesia hanya 5,1 ton/hektare dengan panen hanya dua kali dalam setahun,” jelas Mentan. Potensi produktivitas di Vietnam tersebut bahkan mampu meningkat hingga 9 – 10 to per hektar apabila menggunakan padi hibrida. 

Sumber: Biro Umum dan Humas

Rabu, 21 Maret 2012

AKSI DEMO PENOLAKAN PENGURANGAN SUBSIDI BBM

Pemerintah berencana mengurangi subsidi BBM yang akan  berimplikasi terhadap kenaikan harga BBM pada 1 April 2012 Mendatang..

  • Konsitusi Bangsa ini TEGAS menyatakan Kekayaan alam bangsa ini dipergunakan untuk kesejahteraan rakyat.
  • Kenaikan BBM pada periode sebelumnya, telah meningkatkan jumlah masyarakat miskin sebesar 120% !
  • Alokasi belanja birokrasi +50% dari APBN, menjadi hal ironis melihat kondisi masyarakat saat ini
  • Hasil survey terbaru dari BEM-KM UNAND terkait persepsi masyarakat dengan jumlah responden 120 orang dan mewakili seluruh lapisan masyarakat menyimpulkan seluruhnya (100%) MENOLAK kebijkan ini

Lalu Apa yang bisa kita lakukan
sebagai GENERASI BANGSA??
Besama ini kami MENGUNDANG SELURUH MAHASISWA UNAND untuk turut melakukan AKSI PENOLAKAN kebijakan ini pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 22 Maret 2012
Tempat : DPRD Prov. Sumatera Barat
Pukul : 09.00 pagi (Kita Kumpul dihalte Pasar Baru jam 08.00 pagi)..

Kebijakan ini belum disahkan kawan-kawan..!
Semakin Kuat Desakan, Maka Besar Juga Kemungkinan Kebijakan ini Batal Karena Memang masih ada Solusi lainnya..!

KEHADIRAN KITA
BUKTI KITA MASIH PDULI
DENGAN SUARA RAKYAT ..!!

HIDUP RAKYAT INDONESIA

Info : BEM-KM UNAND

Senin, 19 Maret 2012

Open Recruitment - Mahasiswa Mengabdi (Desa Mitra)

Guy's !! Mari Saatnya Mengabdi Kemasyarakat

Kami Keluarga BEM-FP UNAND Mengundang Kawan-kawan Semua untuk Bergabung di Kepanitiaan dalam Pengabdian Masyarakat Pada 
Program Desa Mitra
Dengan tema
"Mahasiswa Mengabdi"

Pendaftaran :
Mulai dari sekarang sampe 23 maret 2012
langsung ke sekretariat BEM-FP UNAND
di Gedung Sekretariat Mahasiswa (GSM)

Kriteria Panitia  :
- Terdaftar sebagai Mahasiswa Universitas Andalas
- Terbuka Untuk Seluruh Mahasiswa UNAND
- Bersedia menerima resiko apapun dan kapanpun diminta Kehadiran
- 3 kali tidak menghadiri agenda pertemuan ataupun pembekalan, 
maka nama dikepanitiaan dicopot
- Mampu Bekerjasama dan Komunikatif

Input yang didapat panitia :
- Semua Panitia Diberi Pembekalan sebelum melakukan pengabdian
- Pra KKN yang akan dirasakan bagi kawan2 yang akan Melangsungkan KKN
- Pengaplikasian sebagai Fakultas Ilmu terapan n sosial.


Silahkan klik gambar d bawah ini untuk download formulir pendfatarn Peserta Desa Mitra :

INFO BPU UNAND 2012

SEKILAS INFORMASI BPU UNAND 2012
Selasa, 13 Maret 2012

  1. Tgl 12 - 22 Maret, Pendaftaran CaPres dan CaDPM
  2. Tgl 23 - 24 Maret, Verifikasi CaPres dan CaDPM
  3. Tgl 25 Maret, Hasil verifikasi
  4. Tgl 26 - 27 Maret, Kampanye dialogis dan kampanye akbar
  5. Tgl 8 - 9 April, Masa tenang
  6. Tgl 10 April, PEMILIHAN




N/B : Tolong di informasikan kepada seluruh Mahasiswa Fakultas Pertanian, dan bagi yang mendaftar silahkan langsung datang ke PKM Lantai 1.



Ttd. Bem Fp-Unand

LKMM Tk. Dasar Se-Kota Padang 2012

Latihan Kepemimpinan Manajement Mahasiswa
Tingkat Dasar

Tema : "Profesional, Aktif dan Berpedoman"

Pendaftaran : SEKARANG - 5 April

Acara : 7-8 April 2012
Insert : Rp. 50.000,-
Tempat : PKM Unand

Pendaftaran Peserta :
- Pengambilan formulir dan pembayaran insert ke Sekretariatan BEM FP-UNAND.

- Via SMS, ketik : BEM FP-UNAND(Spasi) LKMM 2012 (Spasi) Instansi/asal(Spasi) CP
Kirim ke no ni bawah ini.

CP :
- Zul_0852 1894 1920
- Sulas_0857 6782 3609


Silahkan klik gambar d bawah ini untuk download formulir pendfatarn Peserta Desa Mitra :
 

Rabu, 14 Maret 2012

Petani Penangkar Se-Sumbar Studi Lapangan Tanah Datar

Sekitar 50 petani bibit sayuran dan hortikultura se-Sumatera Barat melakukan studi lapangan ke lahan kelompok tani Harapan Baru Nagari Sumanik, Kecamatan Salimpaung, Selasa (13/3).

Pimpinan rombongan dari Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI Purnomo mengatakan, pembuatan benih unggul di tingkat petani masih rendah sehingga petani mencari benih ke pihak lain seperti buatan pabrik.

Sebenarnya petani kita sudah mampu membuat benih sendiri tapi kurang di sosialisasikan,” katanya.

Dia mencontohkan, kesuksesan salah seorang petani di Nagari Sumanik Syafrianto, yang berhasil menciptakan benih unggul Cabe Gero dan Buncis Raysanda. Keberhasilan membuat benih ini telah membawa Syafrianto ke Istana Negara menerima penghargaan petani penangkar benih dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Untuk itu, dia mengharapkan peserta workshop petani penagkar benih sayuran dan hortikultura se-Sumbar dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dan mengembangkannya di wilayah masing-masing.
“Untuk menciptakan benih bermutu diperlukan kreativitas petani dengan terus melakukan penelitian di lapangan”, katanya.

Dia menyebutkan, workshop petani penangkar benih sayuran dan hortikultura di luar pulau Jawa baru pertama kali digelar di Provinsi Sumbar.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Tanah Datar, Nelita Yelda mengatakan wilayah Kabupaten Taah Datar ada lima dari 14 Kecamatan yang membudidayakan tanaman hortikultura.
“Kita terus memberikan motivasi kepada petani untuk mampu membuat benih sendiri sehingga tidak selalu membeli benih di pasaran,” tutur Yelda. (fan/jno)

Batusangkar, ANTARA-SUMBAR

Minggu, 11 Maret 2012

Pekan Teknik Kimia Universitas Riau 2012

Ikuti lomba karya tulis ilmiah Mahasiswa/mahasiswi Se-Sumatera Himateki Universitas Riau 2012.
Bertemakan : "Energi alternatif/ green teknologi"
Mengenai panduan pendaftaran serta syarat2 silahkan klik Download.
terimakasih.

Kamis, 08 Maret 2012

Peran Perempuan di Bidang Pangan Tak Diperhatikan

Pada peringata hari perempuan internasional yang jatuh pada 8 Maret 2012 , sejumlah LSM di bidang pangan mendesak pemerintah untuk membuat kebijakan pangan yang memperhatikan peran perempuan. Sebab, berdasarkan penelitian dan kesaksian para LSM ini, peran perempuan di sektor pangan sangat besar.
Pangan disini mencakup hasil pertanian, perikanan, dan perkebunan. Desakan ini datang dari Aliansi untuk Desa Sejahtera, Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), dan Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA), dan Sawit Watch, di Kedai Tjikini, Selasa (6/3).
Di bidang pertanian,mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2006, selama periode 2001-2006 jumlah petani perempuan mencapai 55,2% dari total petani saat itu. Sedangkan petani laki-laki hanya 46%. Namun, sampai kini pemerintah masih membuat kebijakan yang tidak memihak kepada perempuan. "Pemerintah belum menjadikan perempuan sebagai pelaku di sektor pertanian, meski faktanya sudah sangat jelas," kata Said Abdullah, Koordinator Advokasi dan Jaringan KRKP.
Contoh kebijakan yang dikritik ialah penggunaan benih hibrida. Pemerintah tidak menyadari, penggunaan benih padi hibrida akan mengurangi peran perempuan sekaligus bisa mengurangi penghasilan perempuan. Pasalnya, benih hibrida hanya digunakan untuk satu kali masa tanam sehingga petani harus membeli benih hibrida yang baru dari pabrikan. Padahal peran petani perempuan dalam pemuliaan benih selama ini cukup besar karena perempuan dianggap lebih teliti.
Peran perempuan dalam pertanian ini juga terlihat dari anggota komunitas pangan bernama lumbung pangan. Di lumbung pangan yang sekarang sudah berdiri di 14 kabupaten, banyak petani perempuan terlibat dalam seluruh proses dan kegiatan pertanian. Di lumbung Dowaluh Bantul, Yogyakarta, misalnya, petani perempuan berperan dalam menyiapkan benih, mengelola lumbung benih, menanam dan menyiangi padi. "Bahkan untuk penyediaan pupuk bagi anggota lumbung, petani perempuan mengelompokkan diri menjadi produsen yang menyediakan kebutuhan anggota," tutur Said.
Lumbung pangan adalah semacam komunitas pangan yang pembentukkannya didorong oleh KRKP. Selain berfungsi sebagai institusi ketahanan pangan bagi masyarakat desa setempat, lumbung pangan ini dibuat untuk menjadi contoh sekaligus kritik kepada peran Bulog dan Gapoktan bentukan Kementerian Pertanian yang dianggap kurang berperan langsung kepada petani.
Di daerah lain, banyak petani perempuan masih hidup miskin. Bahkan di Karawang, Jawa Barat, saat ini semakin banyak perempuan yang berprofesi sebagai pemungut sisa-sisa hasil panen (profesi yang di masyarakat setempat disebut blo-on) demi memenuhi kebutuhan keluarga. Padahal sepuluh tahun lalu, profesi ini dicibir oleh para petani sendiri. Namun sekarang banyak keluarga petani, sebagian besar dari mereka ialah perempuan, menjalani profesi blo-on ini dengan jangkauan wilayah semakian luas hingga lintas kecamatan. "Di mana perhatian pemerintah kepada mereka?," tanya Said.
Di sektor perikanan, KIARA juga mencatat peran perempuan sangat besar. "Sekitar 48% penghasilan keluarga disumbang oleh perempuan," kata Mida Saragih, dari KIARA. Peran perempuan bertambah besar bagi keluarga nelayan apabila kondisi cuaca sedang buruk sehingga nelayan tidak bisa melaut.
Saat ini Kiara bermitra dengan 23 kelompok nelayan di Indonesia. Catatan Kiara di sejumlah daerah di 10 provinsi, perempuan nelayan memiliki peran yang penting bagi keluarga nelayan. Contohnya di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, kelompok nelayan perempuan Muara Tanjung memproduksi baksi ikan dan kerupuk dari daun teh jeruju hingga mendirikan credit union, semacam koperasi simpan pinjam.
Sedangkan di sektor perkebunan sawit, saat ini peran perempuan masih terpinggirkan. Meski banyak perempuan menjadi buruh sawit, namuh mereka tidak berhak ditulis namanya dalam surat tanah maupun tidak berhak atas perjanjian tentang pekerjaan. Ahmad Surambo, aktivis Sawit Watch, tidak memperkirakan jumlah buruh perempuan di perkebunan sawit.
Koordinator Aliansi untuk Desa Sejahtera, Tejo Wahyu Jatmiko, mengatakan mulai saat ini pemerintah harus benar-benar menjadikan perempuan sebagai subyek dalam setiap kebijakan di bidang pangan. "Jika pemerintah bisa meningkatkan kesejahteraan perempuan, maka ketersediaan pangan dan pemberantasan kemiskinan dengan sendirinya akan terselesaikan," kata Tejo.
Seruan ini cukup beralasan. Setelah data BPS tahun 2006 yang menunjukkan populasi petani perempuan yang lebih besar, pada tahun 2010, data BPS juga semakin menguatkan desakan para LSM ini. Pada 2010, dari 237 juta penduduk Indonesia, sebanyak 119 juta penduduk (50%) tinggal di desa yang sebagian besar dalam keadaan miskin. Sebanyak 59 juta orang (49%) dari mereka adalah perempuan.
Di sisi lain, data BPS menunjukkan, faktor pangan menyumbang hingga 73,53% terhadap garis kemiskinan. Dengan kata lain, kemiskinan banyak disebabkan akibat kekurangan pangan. "Selama perempuan belum terangkat taraf hidupnya, persoalan pangan dan kemiskinan tidak akan cepat selesai," tutur Tejo.
Selamat menyambut hari perempuan sedunia. Ingatlah, dalam setiap makanan yang kita asup, ada peran perempuan di sana.

JAKARTA. Lintas Me.com

Tolak kenaikan BBM, Mahasiswa Blokir Jalan di Bandung

Massa yang mengatasnamakan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jawa Barat memblokir Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (8/3/2012), dengan cara membakar empat ban bekas tepat di depan pintu masuk utama Gedung Sate.
Aksi tersebut merupakan bagian dari unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi BEM Jawa Barat yang menolak kenaikan harga BBM dan TDL. Selain itu, massa juga menggelar orasi di tengah jalan itu. Akibatnya, polisi menutup selama 30 menit akses jalan menuju Jalan Diponegoro. 
Sempat terjadi kericuhan kecil saat seorang oknum mencoba mengambil salah satu bendera yang dipegang oleh massa. Aksi tersebut bisa diredam oleh mahasiswa lainnya dan polisi yang menjaga aksi demonstrasi tersebut.
Koordinator aksi Aliansi BEM Jawa Barat Al Rasyid menuturkan, keputusan pemerintah menaikkan harga BBM per 1 April 2012 dari harga Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.000 per liter merupakan wujud sikap tidak prorakyat.
"Sudah dipastikan bahwa rakyatlah yang akan kena imbas dari keputusan itu, baik dari hitungan politik atau bukan," katanya.
Mahasiswa menolak pernyataan Hatta Rajasa dan Jero Wacik yang menjelaskan bahwa kenaikan harga BBM ini sudah dipertimbangkan dari berbagai sisi dan membantah bahwa kenaikan ini hanyalah hitungan politik.
 
BANDUNG, KOMPAS.com

Rabu, 07 Maret 2012

Mahasiswa STAIN Tuntut Pembebasan Rektor dari Tuduhan Korupsi

Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bukittinggi, Sumatra Barat, menuntut rektor mereka bebas dari tuduhan korupsi. Mereka menyampaikan tuntutan dengan berunjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Bukittinggi, Selasa (6/3).

Mahasiswa mendatangi Kantor Kejari dengan berjalan kaki dari kampus. Mereka menuntut aparat membebaskan Rektor STAIN Doktor Ismail dari tahanan. Mereka pun meminta kejaksaan membatalkan kasus hukum yang menjeratnya.

Mereka menilai tindakan kejaksaan memproses Ismail itu keliru. Ismail ditahan karena dituding menyalahgunakan anggaran kampus saat mendirikan empat program studi baru.(RRN)

Sumber : Metrotvnews.com, Bukittinggi

Selasa, 06 Maret 2012

Pendaftaran ONMIPA Tingkat Unand





Kemeterian Pendidikan Nasional
Universitas Andalas




Nomor  : 1502/UN.16/KM/2012
Lamp    : -
H a l      : Permintaan peserta ON MIPA Tk. Unand

KHUSUS
FAKULTAS PERTANIAN



Untuk persiapan ON MIPA - PT Tingkat Wilayah tahun 2012, sebelumnya kita laksanakn ON MIPA Tingkat Universitas Andalas yang akan dilaksanakan pada :
Kamis, 8 Maret 2012
08.30 s/d Selelsai
Di Gedung PKM Lantai 1 dan Ruang Studio Lantai 2

Ayooo... Buruan Daftar..!!!!

Pendaftaran Sekarang - 7 Maret 2012
Caranya pendaftaran bisa langsung ke Sekretariatan BEM FP-Unand
atau via sms :
KETIK : Nama_Bp_Jurusan
KIRIM ke :  ichsan_0856 584 0638

Jumat, 02 Maret 2012

Daftar Nama Tumbuhan (Tanaman) dan Nama Latin

Daftar nama tumbuhan (tanaman) dan nama latin ini sebagai kumpulan nama tumbuhan (flora) yang dilengkapi dengan nama latin (ilmiah). Seratusan nama tanaman lengkap dengan nama latinnya saya susun sebagai daftar.
Daftar dalam artikel ini merupakan permintaan keponakan saya yang menanyakan nama tumbuhan beserta nama latinnya. Dari pada susah nulis hanya untuk dikirim pada satu orang via email, saya pikir akan lebih baik jika tumbuhan dan nama latin ini saya posting di blog sekalian. Siapa tahu ada yang membutuhkan.
Berikut daftar nama latin dari berbagai tumbuhan atau tanaman yang kesemuanya dapat ditemukan di Indonesia.
Nama Tanaman Hias atau Bunga dan Nama Latin
Nama Tumbuhan Obat dan Nama Latin
  • Ciplukan (Physalis angulata)
  • Gambir (Uncaria gambir)
  • Mengkudu (Morinda citrifolia)
  • Sirih (Piper betle)
  • Zodia (Evodia suaveolens)
Nama Tumbuhan Buah dan Nama Latin
  • Alpukat (Persea americana)
  • Apel (Pyrus malus)
  • Belimbing Manis (Averrhoa carambola)
  • Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi)
  • Ceremai (Phyllanthus acidus)
  • Delima (Punica granatum)
  • Durian (Durio zibethinus)
  • Duwet (Syzygium cumini)
  • Gayam (Inocarpus fagiferus)
  • Jambu Air (Eugenia aquea)
  • Jeruk Manis (Citrus sinensis)
  • Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
  • Kasturi (Mangifera casturi)
  • Kawista (Limonia acidissima)
  • Kedoya (Dysoxylum gaudichaudianum)
  • Kemang (Mangifera kemanga)
  • Kelapa (Cocos nucifera)
  • Kepa (Syzygium polycephalum)
  • Kepel (Stelechocarpus burahol)
  • Kersen (Muntingia calabura)
  • Korma rawa (Phoenix paludosa)
  • Lontar (Borassus flabellifer)
  • Mangga (Mangifera indica)
  • Manggis (Garcinia mangostana)
  • Matoa (Pometia pinnata)
  • Menteng (Baccaurea racemosa)
  • Mundu (Garcinia dulcis)
  • Nam Nam (Cynometra cauliflora)
  • Nangka (Artocarpus heterophyllus)
  • Pisang (Musa paradisiaca)
  • Pepaya (Carica papaya)
  • Rambutan (Nephelium lappaceum)
  • Salak (Salacca zalacca)
  • Sawo Kecik (Manilkara kauki)
  • Sawo Manila (Manilkara zapota)
    Durian atau Duren (Durio zibethinus)
    Durian atau Duren (Durio zibethinus
Nama Tanaman Keras dan Nama Latin
  • Ajan Kelicung (Diospyros macrophylla)
  • Andalas (Morus macroura)
  • Baobab (Adansonia Digitata)
  • Bintaro (Cerbera manghas)
  • Eboni (Diospyros celebica)
  • Gaharu (Aquilaria moluccensis)
  • Gandaria (Bouea macrophylla)
  • Jati (Tectona grandis)
  • Karet (Hevea braziliensis)
  • Kapuk Randu (Ceiba pentandra)
  • Kenari (Canarium ovatum)
  • Kendal (Cordia bantamensis)
  • Kepuh (Sterculia foetida)
  • Kokoleceran (Vatica bantamensis)
  • Limpasu (Baccaurea lanceolata)
  • Maja (Aegle marmelos)
  • Majegau (Dysoxylum densiflorum)
  • Nagasari (Palaquium rostratum)
  • Trembesi (Albizia saman Sin. Samanea saman)
Nama Tanaman Umbi dan Rimpang dan Nama Latin
  • Jahe (Zingiber officinale)
  • Bengkuang (Pachyrhizus erosus)
  • Garut (Maranta arundinacea)
  • Ganyong (Canna edulis)
  • Kedawung (Parkia roxburghii)
  • Lengkuas (Alpinia galanga)
  • Singkong (Manihot esculenta)
  • Ubi Jalar (Ipomoea batatas)
Tumbuhan Rempah dan Nama Latin
  1. Asam Jawa (Tamarindus indica)
  2. Bawang Merah (Allium cepa)
  3. Bawang Putih (Allium sativum)
  4. Cabai (Capsicum annum)
  5. Cabai Rawit (Capsicum frutescens)
  6. Cengkeh (Syzygium aromaticum)
  7. Kencur (Kaempferia galanga)
  8. Lada (Piper nigrum)
  9. Pala (Myristica fragrans)
Tumbuhan Lainnya dan Nama Latin
  • Jagung (Zea mays)
  • Kacang Hijau (Vigna radiata)
  • Kacang Kapri (Pisum sativum)
  • Kacang Merah (Phaseolus vulgaris)
  • Kacang Panjang (Phaseolus vulgaris)
  • Kacang Tanah (Arachis hypogaea)
  • Kentang (Solanum tuberosum)
  • Kesambi (Schleichera oleosa)
  • Padi (Oryza sativa)
  • Petai Cina (Leucaena leucocephala)
  • Terung (Solanum melongena)
  • Tuba (Derris elliptica)
Selain itu bisa dilihat juga daftar nama latin dari tumbuhan-tumbuhan:
Karena hanya daftar nama latin tanaman (tumbuhan), untuk melihat diskripsi lebih lengkap dari masing-masing jenis silakan meng-klik tautan yang tersedia.
Sekali lagi ini merupakan permintaan keponakan sekaligus mengisi postingan di blog ini sekaligus (lagi) memberikan internal link pada artikel-artikel saya terdahulu. Jadi mohon maaf jika daftar nama latin tumbuhan atau tanaman (flora) ini membuat bosan sobat-sobat.

Brokoli Ampuh Tumpas Sel Kanker

Jakarta - Jangan sisakan brokoli dalam hidangan yang Anda makan. Pasalnya, dengan rutin memakan si kembang hijau ini, berarti telah menjaga kesehatan. Baru-baru ini peneliti menemukan satu lagi manfaat brokoli, yakni mencegah kanker.

Periset dari Linus Pauling Institute, Oregon State University, telah menemukan cara brokoli melawan kanker. Kuncinya ada pada epigenetic, yaitu faktor luar yang menyebabkan perubahan gen. Faktor tersebut di antaranya adalah makanan dan racun (toxin).

Studi sebelumnya sudah mengungkap bahwa zat sulforaphane dalam tanaman cruciferous (misalnya brokoli dan kol) membantu mengobati kanker. Sebenarnya gen dalam tubuh kita dapat menekan perkembangan tumor, namun enzim HDAC menghalanginya. Zat yang terkandung dalam brokoli dapat membatasi aktivitas HDAC.

Hebatnya, sulforaphane tidak hanya bekerja dengan satu metode. Zat ini juga melawan kanker dengan DNA methylation, yaitu proses menonaktifkan gen secara normal. Proses ini membantu mengendalikan bagaimana DNA dibaca sebagai bagian komunikasi genetis di dalam sel. Kanker membuat prosedur tersebut kacau.

Sulforaphane mempengaruhi DNA methylation dan proses penghambatan HDAC untuk bekerja sama mempertahankan fungsi sel yang optimal, sehingga kanker dapat dicegah. Meski efek ini baru terbukti pada kanker prostat, tak menutup kemungkinan hasil yang sama didapat oleh penderita kanker usus dan payudara.

Penelitian tahun 2010 membuktikan bahwa sulforaphane mampu membunuh sel kanker payudara pada tikus. Riset yang terdapat dalam jurnal Clinical Cancer Research ini juga menyebutkan bahwa sulforaphane mampu menghambat pertumbuhan sel tumor baru.

Manfaat lain brokoli dikemukakan dalam British Journal of Nutrition. Brokoli yang dimasak dengan makanan spicy dapat meningkatkan kemampuannya mencegah kanker. “Bumbui brokoli dengan broccoli sprout, mustard, lobak, atau wasabi. Semakin spicy, semakin efektif,” jelas Elizabeth Jeffery, profesor gizi di University of Illinois.

Sumber : food.detik.com

Kamis, 01 Maret 2012

BEM Se-Indonesia Kritisi Kebijakan Energi Pemerintah

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com -  Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berunjuk rasa mengkritis kebijakan energi oleh pemerintah, Kamis (1/3/2012) di Bandar Lampung, dalam aksi puncak musyawarah nasional,
Selain menolak rencana kenaikan harga BBM, mereka menuntut kedaulatan negara dalam penguasaan blok-blok mintak dan gas yang selama ini dikuasai asing.
Aksi unjuk rasa yang diikuti 132 mahasiswa perwakilan dari 70 BEM perguruan tinggi se-Indonesia itu, dipusatkan di Tugu Adipura, Bandar Lampung.
Sebelum berkumpul di Tugu Roda, mereka melakukan long march dari Masjid Taqwa sepanjang sekitar 3 kilometer.
Dalam aksi itu, mereka menentang keras rencana kenaikan BBM yang akan dibarengi pula peyesuaian tarif dasar listrik.
"Kebijakan ini hanya akan menambah penderitaan rakyat kecil. Sumber-sumber kekayaan (energi) harusnya digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat," tutur Eko Primananda, Presiden BEM Keluarga Mahasiswa Universitas Lampung.
Terkait penolakan ini, dalam unjuk rasa itu, mereka bahkan meneriakkan, "BBM naik, SBY-Boediono turun".
Menurut mahasiswa, daripada menaikkan harga BBM untuk mengurangi beban subsidi di APBN, pemerintah diminta menuntaskan kebocoran APBN yang diklaim mahasiswa rata-rata sebesar 30 persen.
"Kami meminta pemerintah mengembalikan kedaulatan dalam pengelolaan atau penguasaan blok-blok minyak dan gas yang selama ini dikuasai asing," ujar Tantri, Koordinator Pusat BEM SI.
Aksi unjuk rasa ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional BEM SI yang dilaksanakan 26 Februari - 2 Maret di Bandar Lampung.

content top